LONJAKAN SAMPAH MENJADI HAL YANG MENGKHAWATIRKAN SELAMA MASA PANDEMI
Sampah merupakan bahan material sisa yang tidak lagi digunakan setelah berakhirnya suatu proses. Jenis Sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Contoh sampah anorganik adalah sampah plastik dan sampah medis, jenis ini merupakan sampah yang setiap hari dibuang setelah digunakan. Menurut KBBI sampah adalah barang atau benda yang tidak dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya.
Munculnya Virus Covid-19 pada akhir tahun 2019 hingga tahun 2022 ini membuat seluruh penduduk dunia lebih banyak menggunakan barang atau kebutuhan rumah tangga secara lebih cepat sehingga menciptakan sampah dalam kuantitas yang banyak. Penggunaan alat atau barang medis sekali pakai yang cukup tinggi juga meningkatkan jumlah sampah medis. Dilansir dari suatu penelitian dari tim Nanjing University dan University of California mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2021 hampir 8,4 juta ton sampah yang disebabkan adanya Pandemi. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-2 sebagai penyumbang sampah terbesar di dunia dengan sampah terbanyak yaitu sampah medis dan sampah rumah tangga.
Indonesia adalah salah satu negara terdampak pandemi Covid-19, memiliki aturan khusus dalam pengelolaan sampah medis yang tercatat dalam Peraturan Menteri LHK No.P.56/Menlhk-Setjen/2015 “Tentang Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan”. Proses pengelolaan dengan cara pembakaran sampah secara khusus dan dengan cara autoklaf yang dilengkapi dengan mesin pencacah sampah, pengerjaan dilakukan secara khusus. Dalam pengelolaan sampah medis di dunia, dilakukan melalui teknik-teknik seperti pengenalan, pemisahan, pensterilan, dan latihan perawatan yang aman. Ini sudah terbukti mampu menanggulangi limbah Covid-19 lebih aman.
Sebagai individu dalam melakukan penanganan sampah, salah satu cara agar mengurangi populasi sampah, maka kita sebagai pengguna harus menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengelolaan sampah. Mengurangi penggunaan bahan yang terbuat plastik, mengelola sampah organik menjadi barang yang digunakan seperti pupuk kompos , tidak membuang sampah disembarang tempat adalah beberapa tindakan yang tepat dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat kita lakukan. Kesadaran dalam penanganan sampah juga harus dimunculkan sejak dini oleh masyarakat terutama kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menciptakan lingkungan hidup yang berkepanjangan dan sehat.
REFERENSI :
-https://envihsa.fkm.ui.ac.id/2021/03/15/limbah-medis-saat-covid-19/
Kefennn
BalasHapusAkk kerenn dan bermanfaat sekalii
BalasHapusWihh mantapp semangat Enter 2022 🔥
BalasHapus👍
BalasHapusSemoga bisa bermanfaat untuk orang banyak ya
BalasHapusKeren bangett👍
BalasHapus👏👏👏👏👏
BalasHapusinfonya ter up to date dan bermanfaat juga 👏👏👏👍
BalasHapusSemoga pandemi cepat berakhirr
BalasHapusmantep bangett bangetttttt
BalasHapusKerenn
BalasHapus